PROFILE

siti.khadijah.md.bashir

Being Me is the greatest challenge
to keep on moving when everything messed up
to keep on going when my vision turns upside down
to keep calm when my anger explodes
to keep smiling when all I have is sadness
to enjoy the real happiness that came only for a while

but only this way
these lessons had taught Me how to live
these challenges that made me stronger inside out
these stories that gave me strength to my weaknesses for each fate that you wrote for my Life
is nothing better but THE BEST!

“When you leave, remember to look back to see those you’re leaving behind. You never know, but they might be feeling miserable."


YOUR SAY




SO YESTERDAY

September 2008
October 2008
November 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
May 2009
June 2009
July 2009
August 2009
September 2009
October 2009
November 2009
December 2009
January 2010
February 2010
March 2010
April 2010
May 2010
June 2010
July 2010
August 2010
September 2010
October 2010
November 2010
December 2010

[my old blog]




I'LL BE WATCHING YOU

'AlimaKU
AimanKU
AszafiraKU
AtiqaKU
AmiraKU
AsiahKU
FadilaKU
FyraKU
FarahinKU
FazilaKU
HadiKU MusuhKU
HairulKU
HikmaKU
JuwairiyahKU
MarizzaKU
Kak ainKU
Kak hannahKU
Lembah IlmuKU
NabilaKU
NurulhudaKU
NisyaKU
SriKU
UttKU
ZulianaKU



CREDITS

skin by: Jane
edits by: nurfa

Powered by Blogger



Thursday, January 1, 2009 @ 5:15 PM
kerja tuhan siapa tahu?

selamat tahun baru!

selamat tinggal 2008. tahun yang sangat bermakna buat diriku dan diri teman2 yang lain. tahun penentu untuk masa depan. sama ada berjaya dalam dua peperiksaan besar atau sebaliknya.

Sejujurnya buat diri saya, dalam banyak2 tahun, ingin sekali saya mengulangi tahun 2007.

Tahun 2007 tahun yang paling bahagia buat saya. tahun yang penuh dengan gelak tawa. tahun dimana saya ada Mardhiah md haron disisi saya. di saat saya rasa dunia ini tiada lagi insan yang mampu menjadi seperti Abu Bakar As-Siddiq-sahabat sejati Nabi, mardhiah membuktikan pada saya pandangan saya salah. saya ada mdnafis yang dekat dihati saya dan dekat dimata. saat sedih bertandang, dia lah yang mengukirkan senyuman. saya ada nurhakeemah yang tak pernah lali dengar keluhan saya. saya ada rafidah dan kak rusydah. bahagiakan hidup saya?

pada tahun 2007 saya jumpa mereka. nurathifah, nurfathimah, nurfarahin, nuratiqah, nurfathin. mereka ratuhati saya. mereka anugerah tuhan. indahkan persahabatan?

pada tahun itu juga, tahun pertama saya pergi camp - rebutia. pada rebutia saya kenal redha dan tawakal. camp yang meninggalkan kesan mendalam dalam diri. camp yang mendekatkan diri saya dengan siti ramiza. ramiza, kau bertakhta dihati aku. selama-lamanya. camp itu juga mengenalkan saya pada seorang gadis yang sangat saya sayang, aisyah. syah, meski syah dah lama membisu ketahuilah sayang djah pada syah takkan berkurangan.

pada tahun 2007, saya belajar hidup berdikari disekolah tanpa nurkamaliah, aszafirah dan mardhiah. mereka di maarif horey2 saya di waktanjong kesunyian untuk awal bulan sahaja.

pada tahun itu juga saya menyertai bahas 4pm. kenangan bersama nurfathin, marizzah dan mdrifdi takkan pernah luput dari ingatan. perasaan pada waktu menyampaikan hujjah dan juga membidas masih terasa. sakit perut sebelum menaiki pentas, mengiggil lutut kalah orang parkinson, kata-kata semangat dari kawan2 semuanya dirindui.

Tahun itu juga, saya sedar cinta tidak semestinya memiliki. saya sedar saya sudah terlalu jauh tenggelam dalam cintanya dan saya harus selamatkan diri saya dari hanyut. lalu saya jumpa mereka. saya alihkan cinta saya padanya kepada mereka, iaitu teman-teman. bila tuhan tarik seseorang yang kita sayang maknanya Dia nak berikan kita yang lagi baikkan? janji tuhan benar. kerja tuhan siapa tahu?

Andai saya dapat putarkan masa, ingin saya kembali pada tahun 2007. saya juga ingin tahun 2009 sama seperti tahun 2007. saya ingin mereka kembali, mardhiah, mdnafis, nurhakeemah, rafidah dan kak rusydah, tahu tak kalian perpisahan ini sangat menyakitkan? dan bila 2009 tiba, saya tahu saya harus berpisah dengan athifah, nurfarahin dan nuratiqah. inilah yang dikatakan hakikat perjuangan, penuh dengan onak duri. perpisahan takkan pernah putus-putus.

"awak, kte takut. takut tak kuat. selama ini awak ada meneguhkan kita saat ingin rebah"
"awak salah kalau begitu. sumber kekuatan awak berada di atas, bukan datang dari kte"

bagai ada satu sentakkan,
ya, sumber kekuatan saya berada di atas.