PROFILE

siti.khadijah.md.bashir

Being Me is the greatest challenge
to keep on moving when everything messed up
to keep on going when my vision turns upside down
to keep calm when my anger explodes
to keep smiling when all I have is sadness
to enjoy the real happiness that came only for a while

but only this way
these lessons had taught Me how to live
these challenges that made me stronger inside out
these stories that gave me strength to my weaknesses for each fate that you wrote for my Life
is nothing better but THE BEST!

“When you leave, remember to look back to see those you’re leaving behind. You never know, but they might be feeling miserable."


YOUR SAY




SO YESTERDAY

September 2008
October 2008
November 2008
December 2008
January 2009
February 2009
March 2009
April 2009
May 2009
June 2009
July 2009
August 2009
September 2009
October 2009
November 2009
December 2009
January 2010
February 2010
March 2010
April 2010
May 2010
June 2010
July 2010
August 2010
September 2010
October 2010
November 2010
December 2010

[my old blog]




I'LL BE WATCHING YOU

'AlimaKU
AimanKU
AszafiraKU
AtiqaKU
AmiraKU
AsiahKU
FadilaKU
FyraKU
FarahinKU
FazilaKU
HadiKU MusuhKU
HairulKU
HikmaKU
JuwairiyahKU
MarizzaKU
Kak ainKU
Kak hannahKU
Lembah IlmuKU
NabilaKU
NurulhudaKU
NisyaKU
SriKU
UttKU
ZulianaKU



CREDITS

skin by: Jane
edits by: nurfa

Powered by Blogger



Saturday, December 26, 2009 @ 3:19 AM
andai hati sepetak tanah, pasti terbentuk rekahan yang banyak.

Ya Allah,
sekiranya ditakdirkan dia bukan hakku,
bawalah dia jatuh dari pandangan hati ini,
luputkanlah dia dari ingatanku dan peliharalah aku dari kekecewaan,
berikanlah aku kekuatan untuk menolak bayangnya jauh ke dada langit,
pasrahkanlah daku dengan takdirmu,
sesungguhnya apa yang telah engkau takdirkan adalah yang terbaik untukku.

Ya Allah,
kiranya yang aku tanggung penuh luka ini adalah sesuatu yang sia-sia disismu,
lenyapkanlah, padamkanlah.
Namun, kiranya rasa kasihku ini adalah dalam redhaMu,
mekarkanlah selalu meskipun ku harus bertarung antara bahagia dan derita,
aku lemah ...
lemah daripada setitis embun,
tiada kekuatan menghadap malam yang gelap sepi dan dingin,
tiada kekuatan untuk menanti meski ada kesetiaan dihati,
semuanya kerana gelap malam yang terlalu pekat!

Ya Allah,
wajahku yang sebenarnya yang sedang menangis,
itulah wajahku yang sebenar kerana itulah yang kau ciptakan,
maka dalam selemah dan sehina mana pun diriku ini,
tunjukkanlaj jalan yang benar buat ku lalui agar sampai kepadaMu bukan dalam keadaan pilu.

Ya Allah,
apakah harus ku hadapai hidup ini dengan
senyuman sedangkan hatiku yang sebenar
adalah dalam tangisan...
atau aku perlu zahirkan pada dunia akan
wajahku yang sebenar dengan menampakkan
tangisan pada wajahku,
begitukah Ya Allah ?